AKTIFITAS BELA DIRI (PENCAK SILAT) kelas 7
Satuan Pendidikan : SMP AL-AZHAR BANDAR LAMPUNG
Guru Mapel : Andi Prayogo,S.Pd
NIK : 198411162015071345
Kelas : 7
Pertemuan : 15
Hari tanggal : Jum'at 8 November 2024
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wa ssholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Nah sekarang simak materi berikut…
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Bagaimana kabarnya hari ini, jangan siasiakan waktu dalm beribadah ya? sehat semua yaa..
alhamdulillah..
Insyaa allah kalian sudah sholat subuh semua yaa, sebelum belajar baiknya kita berdoa sejenak.. berdoa mulai... aamiin
Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. aamiin
Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran PJOK.
Semoga dalam proses pembelajaran kita diberi kemudahan dalam pemahaman. aamiin.
Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari materi : bela diri (pencak silat)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, serta dapat menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani.
Elemen
Keterampilan Gerak
§
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil analisis
aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama,
aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Elemen Pengetahuan Gerak.
§ Pada akhir fase ini peserta didik dapat
msenganalisis fakta dan prosedur dalam melakukan berbagai gerak spesifik aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas lahraga air (kondisional).
Elemen Pengembangan Karakter dan Internalisasi
Nilai-nilai Gerak.
Pada akhir fase D peserta didik proaktif melakukan dan mengajak untuk memelihara dan memonitor peningkatan derajat kebugaran jasmani dan kemampuan aktivitas jasmani lainnya, serta menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan perbedaan dan konflik antar individu. Peserta didik juga dapat mempertahankan adanya interaksi sosial yang baik dalam aktivitas jasman.
H. METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN |
|
MATERI PEMBELAJARAN.
1. Sejarah singkat Pencak Silat
Beberapa
sumber menyebutkan bahwa pencak silat sudah ada dan berkembang jauh sebelum
Indonesia merdeka yang umumnya digunakan untuk melatih fisik dan mental
prajurit kerajaan pada waktu itu. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada
tanggal 18 Mei 1948 di Solo bersamaan dengan pelaksanaan PON ke 1, para
pendekar berkumpul dan membentuk organisasi pencak silat bernama Ikatan Pencak
Silat Seluruh Indonesia (IPSSI) dengan ketua umumnya Mr. Wongsonegoro yang
kemudian berubah menjadi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) hingga sekarang.
Seiring dengan berkembangnya olahraga pencak silat
hingga ke luar negeri, maka pada tanggal 22-23 September 1979 berlangsung
Konferensi Federasi Pencak Silat Internasional yang dihadiri oleh negara
Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Tanggal 6-8 Agustus 1980 diadakan invitasi pencak silat pertama yang diikuti
pesilat dari Belanda, Singapura, Malaysia,Jerman Barat, Amerika, Australia dan
Indonesia sebagai tuan rumah. Pada tanggal 6-10 Juli 1985 di Indonesia diadakan
sidang umum I Persatuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat) dengan presiden
Persilat pertama bapak Eddy. M. Nalapraya. Perkembangan terakhir dari sejarah
pencak silat yang penting adalah pada tanggal 13 Desember 2019, pencak silat
ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO.
2. Teknik Gerak Pencak Silat
Unsur utama dalam Pencak silat sebagai olahraga bela
diri terdiri atas serangan dan belaan. Serangan dalam pencak silat umumnya
dilakukan dengan menggunakan tangan dan kaki yang bentuknya bermacam-macam.
Sedangkan belaan meliputi belaan dasar seperti tangkisan, elakan dan hindaran
serta belaan. Teknik lanjutan meliputi teknik tangkapan, jatuhan, dan kuncian.
Untuk mendasari berbagai bentuk gerak serang bela dalam pencak silat, terlebih
dahulu harus mempelajari tentang bentuk-bentuk sikap dan pola gerak langkahnya.
Dalam pencak silat terdapat berbagai macam sikap
seperti sikap hormat, sikap tegak, sikap duduk, dan sikap pasang. Sedangkan
kuda-kuda pencak silat meliputi kuda-kuda tengah, kuda-kuda depan, kuda-kuda
samping, kuda-kuda belakang serta kuda-kuda silang dan kuda-kuda khusus.
Di buku ini hanya membahas dasar-dasar sikap pasang
dan kuda-kuda, serangan dengan tangan, serangan dengan kaki serta belaan dasar
(tangkisan, elakan dan hindaran).
Menurut Erwin Setyo Kriswanto (2015, pencak silat),
sikap pasang adalah sikap awal untuk melakukan serangan atau belaan. Sikap
pasang secara taktik dibedakan atas sikap pasang terbuka dan sikap pasang
tertutup. Sikap pasang terbuka artinya posisi lengan dan tangan tidak
melindungi tubuh, sikap pasang tertutup sikap lengan dan tangannya melindungi
bagian tubuh yang lemah.
a. Gerak spesifik
kuda-kuda pencak silat
Kuda kuda adalah suatu posisi yang dilakukan dengan
kaki menapak dengan tujuan memperkuat tubuh dan agar kita tidak mudah
dijatuhkan oleh lawan.
Macam-macam
kuda-kuda dalam pencak silat situnjukkan pada gambar berikut.
b. Gerak spesifik pola
langkah pencak silat
Langkah
adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya. Cara
melakukan langkah bisa dilakukan dengan angkatan, geseran, ingsutan, lompatan
dan loncatan.
c. Gerak spesifik pukulan
pencak silat
Perhatikan
gambar macam-macam serangan tangan dalam pencak silat berikut ini.
d. Gerak spesifik
tendangan
Teknik
tendangan dalam pencak silat meliputi tendangan lurus, tendangan jejag,
tendangan T, tendangan belakang dan tendangan sabit.
1) Tendangan lurus adalah tendangan ke arah depan,
posisi tubuh menghadap sasaran, perkenaan pada pangkal bagian dalam jari-jari
kaki dengan sasaran bagian dada.
2) Tendangan jejag adalah tendangan dorongan kaki ke
arah depan, posisi tubuh menghadap sasaran, perkenaan pada seluruh telapak kaki
atau tumit dengan sasaran perut.
3) Tendangan jejag adalah tendangan dorongan kaki ke
arah depan, posisi tubuh menghadap sasaran, perkenaan pada seluruh telapak kaki
atau tumit dengan sasaran perut.
4) Tendangan dengan membelakangi lawan, perkenaan pada bagian telapak kaki atau tumit dengan sasaran bagian perut.
5) Tendangan sabit adalah ke depan dengan arah setengah melingkar, posisi tubuh menghadap sasaran, perkenaan pada bagian punggung kaki, dengan sasaran tubuh bagian atas.
Sebagai refrensi silakan simak vidio pembelajaran di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=lg9HMho7CD8 Vidio pencak silat
Setelah menyimak vidio pembelajaran dan materi di atas selakan kerjakan latihan di bawah ini:
1. Sebutkan beberapa teknik dasar pencak silat!
2. Jelaskan yang dimaksut dengan serangan pukulan dan tendangan!
Demikian pertemuan kali ini,semoga bermanfaat,dan bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari hari,,,aamiin.
bpk akhiri
Wasalamualaikum Wr,Wb
Komentar
Posting Komentar